Saturday, May 27, 2006

Jadi Guru Piano

Waktu itu tahun 1997.
Udah 10 tahun aku jadi dosen. Di KTP pekerjaan sebagai PNS.
Iya aku PNS tenaga edukatif yang ditempatkan mengajar di PTS.
Selain itu aku mengajar juga di PTS lain sebagai dosen luar biasa.
Itu semua kerjaan di luar rumah.
Kerjaan di rumah selain jadi istri dan ibu ( jadi istri dulu baru jadi ibu kan ),
adalah sebagai supir.
Supir yang mengantar dan menjemput plus menunggu anak yang les.
Untungnya mereka ke sekolah jalan kaki. Karena sekolahnya dekat rumah.

Semasa anak-anakku SD mereka aku kursuskan piano klasik.
Karena aku sendiri bisa main piano. Aku pernah les piano dari SD sampai SMU.
Guru piano anak-anakku namanya Andi, mahasiswa kedokteran.
Orangnya rapi dan teliti. Dia membuat form khusus yang berisi program latihan.
Sehingga ortu murid-muridnya harus memonitor latihan anak-anak mereka.
Selain Andi, ada beberapa guru-guru di sekolah musik tersebut.
Aku perhatikan, sepertinya enak juga jadi guru piano. Nggak mikir, cuma mendengarkan.
Sekali-sekali mencek ke partitur, muridnya main sesuai partitur atau tidak.
Lalu, aku memberanikan diri menghadap ke direktur sekolah musik tersebut.
Boleh nggak aku jadi guru ?
Ibu direktur nampak terpana. Heran. Belum pernah ada orangtua murid, yang tadinya
cuma antar-jemput anaknya les piano. Tiba-tiba ingin jadi guru piano sekalian.
Lalu tanya-jawab seperlunya. Aku udah main apa aja. Dulu belajar dimana sampai kapan.
Terakhir belajar piano SMU di Yayasan Pendidikan Musik di jl. Manggarai - Jakarta sampai grade 6.
Tidak dilanjutkan karena terlanjur diterima di ITB tahun 1977.
Artinya sudah 20 tahun y.l. aku berhenti belajar piano. Seingatku lagu terakhir yang aku pelajari adalah Minute Waltz dari F. Chopin.
OK. Aku diterima mengajar dengan persyaratan aku harus les lagi di ibu direktur ini, yang kebetulan beliau lulusan Bachelor of Music di Amerika.
Jadilah sambil les lagi aku mengajar juga. Lagu pertama aku les, Reverie dari C. Debussy.
Ternyata banyak kemampuan teknikku yang harus diperbaiki, yaaaa aku jalani aja.
Murid pertamaku Stefan, anak TK B. Dia belum pernah belajar not balok.
Ternyata mengasyikkan mengajar piano.
Betul-betul pekerjaan yang menyenangkan.

RHAPSODY

rhap so dy

1. music = free form musical composition : a composition that is often irregular in form,
emotional in effect and improvisational in nature.

2. enthusiastic talk : an expresion of intense enthusiasm ( often used in the plural ).

3. poetry = ancient Greek recited poem : in ancient Greece, an epic poem recited
by a professional reciter.

4. literature = exalted literary composition : any literary work written in an intense or exalted style.