Sunday, November 09, 2008

Proyek Konser

Bulan depan akan ada konser.
Berarti murid-murid harus disiapkan.
Persiapan harus sudah dilakukan 1 sampai 3 bulan sebelumnya,
tergantung kemampuan tiap-tiap murid.
Murid diberi motivasi dan belajar hidup dengan target-target.
Targetnya, si A harus bisa main lagu 3 menit.
Si B harus bisa hafal dalam waktu 1 bulan.
Si C dibujuk supaya mau ikut konser.
Si D diberi lagu yang ceria dan cepat.

Persyaratan ikut konser, murid harus diaudisi.

Lagu yang sama, otomatis akan ada perbandingan, dan murid
harus siap mengukur diri sendiri lebih baik daripada murid lain.
Saya lebih condong, memilihkan lagu yang kira-kira tidak dipilih
oleh guru lain.

Dengan demikian murid lebih tenang dan konsentrasi.
Tak masalah dengan stok lagu, lagu ada ribuan.

Beberapa bisa diunduh dari website atau pesan ke bukumusic.com.
Untungnya kurikulum Indra Musik, membebaskan guru memilih sendiri
lagu-lagu untuk materi pelajaran dan konser.


Haura main lagu Doll's Dream - J.Oesten.
Tari main lagu Addaptation of Hungarian Rhapsody - F.Liszt dan
Castanet - C.Rowlin.
Tari juga berduet dengan adiknya Ranti, main lagu Forward March - J.Bastien.

Kalau siap Tari saya targetkan main Concerto D major - 3rd.movt -
J.Haydn. Sebuah komposisi dua piano.
Lalu Afifa duet dengan Puti, main Rondo - J.F.C. Bach.
Afifa juga mengiringi sepupunya Iba, main There is a Hippo in my Tree,
sebuah lagu lucu karya
D. Alexander.

Siapa lagi yaaa.....
Oh, Triadi, ABG mirip Afgan ini, rencananya main Bohemian Rhapsody -
F. Mercury. Mudah-mudahan bagian tempo cepat bisa dia kuasai.
Masih 3 lembar lagi yang dia belum hafal.

Sarah, si rajin, main Sherzo - F.Schubert. Dia sih tak ada masalah
sudah sejak Agustus hafal lagu ini.
Rafi, disiapkan dengan 2 lagu pendek, My First Hit Single - Pam Wedgwood
dan
Calypso Rhumba - Alfred.
Saya perlu menyiapkan mentalnya kembali, supaya mau ikut konser.
Murid yang sempat dapat nominasi Pemenang Harapan pada
Lomba Piano tingkat Jawa Barat ini, hampir 1 tahun mogok les.
Tinggal Jo nih. Lagu Doll's Dream yang dipelajari sejak Juni,
progresnya sangat lambat.

Kalau proyek pembangunan, keberhasilan dinilai dari ujud bangunan
yang berdiri dengan megah dan nilai proyek ratusan juta rupiah.
Maka, untuk saya, proyek konser ini, keberhasilan cukuplah dengan
perasan bangga, murid bisa mengatasi rasa gugup.
Bangga bahwa murid menjadi percaya diri.
Keluarga murid, ayah-ibu-paman-bibi-nenek-kakek-kakak-adik
turut bangga, walaupun hanya dengan membawakan lagu berdurasi 3 menit.

Bangga akan murid adalah sebuah nilai yang tak ternilai.

No comments: