Wednesday, January 14, 2009

Belajar Piano Klasik

Tulisan saya tentang Penentuan Tingkat di kursus Piano Klasik, ternyata masih mendapat masukkan/komentar sampai sekarang.
Komentar terakhir datang dari Irene Adler yang menanyakan jurusan apa yang sebaiknya diambil apabila ingin kursus piano.
Irene pernah kursus piano Pop tetapi merasa kurang ada target karena lagu yang diberikan oleh gurunya kadang dengan irama Pop, kadang Jazz, kadang Disco.
Lalu Irene ingin belajar piano Klasik karena ingin belajar teknik ?

Beberapa pendapat sering mengkaitkan antara piano Klasik dengan teknik. 

Akibatnya beberapa tempat kursus begitu mementingkan masalah teknik sehingga agak melupakan lagunya. Akibat lainnya, metoda yang terlalu fokus pada teknik, membuat murid menjadi bosan,
sehingga berhenti les.
Sehingga terdapat stigma bahwa les piano Klasik lama dan membosankan.

Memang untuk memainkan lagu-lagu dari perioda Klasik membutuhkan teknik memainkan yang baik.

Apa itu teknik memainkan lagu ?
Lagu-lagu klasik ditulis dalam partitur yang umum disebut not balok.
Selain not-notnya sendiri juga ditambahkan catatan yang mengharuskan seseorang memainkan sesuai catatan.
Karena jari-jari manusia ada 10 sementara kemungkinan memainkan lagu pada tuts piano ada 88 tuts. 

Tentunya dibutuhkan teknik memutar jari, koordinasi tangan kanan-kiri, koordinasi mata dan tangan bahkan teknik gerakan pergelangan tangan yang luwes dan tidak tegang.
Hal lain yang perlu diajarkan ke murid selain teknik adalah teori.
Murid perlu tahu, bahwa lagu seringkali disusun dalam tangganada tertentu.

Lagu-lagu Klasik ada yang membutuhkan teknik sulit, tetapi ada juga yang diedit sedemikian rupa sehingga lebih mudah memainkannya.
Oleh sebab itu, saya sering memberikan lagu kepada murid-murid saya tergantung pada kemampuan tekniknya sudah sejauh mana.
Tujuan saya hanya satu, murid harus memainkan lagu dengan gembira, tidak stres karena lagunya berteknik sulit.
Tak apa, murid belum memainkan lagu dengan komposisi yang asli.
Yang penting murid bangga bisa memainkan karya komponis besar misalnya, Beethoven, Chopin, Mozart dll.
Walaupun yang dimainkannya adalah sebuah karya adaptasi.

Murid-murid saya sering meminta diajarkan lagu tertentu, yang dia dengar dari ringtone atau CD.
Bahkan ada murid yang menyenandungkan lagu tertentu dan minta diajarkan lagu tersebut.
Saya memang termasuk guru yang membebaskan murid saya memilih lagu.
Saya tidak hanya mengandalkan pada satu metoda pembelajaran saja.
Menurut saya, metoda hanyalah salah satu cara, jalannya bisa darimana saja.
Saya juga tidak tergantung pada satu buku saja.
Apabila murid sudah cukup mampu secara teknik, tangannya sudah cukup luwes, baca not balok sudah lancar, barulah murid diajarkan partitur asli dari komposer yang bersangkutan.

No comments: