Tuesday, April 08, 2008

Bursa Kue

Di dekat kompleks tempat tinggal saya, tepatnya di halaman dan teras supermarket "Hero", kalau pagi hari dapat dijumpai sebuah kesibukan yang berlangsung kurang lebih dari jam 05.00 sampai dengan jam 08.00 saja.
Kesibukan tersebut adalah ajang jual-beli kue basah, jajan pasar, roti dan penganan kecil lainnya.
Harganya murah-meriah, rasanya tak kalah dengan kue-kue yang dijual di toko kue terkenal.
Bermacam-macam jenis kue basah ada disini, dengan harga antara 600 - 1000 rupiah saja.
Misalnya aneka kue sus, ada yang isi vla, atau isi cream. Ada sus coklat, maksudnya disini, kulit susnya berwarna coklat dan diisi cream.
Ada pula jenis sus yang dilapis dengan coklat leleh dan ditaburi gula warna-warni.
Atau, eclair, sus berbentuk panjang.
Bikang ambon, kesukaan suami, dapat dijumpai berbentuk bulat, atau irisan kotak kecil.
Ada juga bukang ambon bulat diameter 10 cm atau bahkan satu loyang besar ukuran 22 cm.
Lemper, kesukaan Darudarou ? Ada isi ayam atau lemper bakar.
Tak ketinggalan lumpia goreng isi kentang kegemaran Apsarasapsari.
Kue lapis, bisa pilih lapis coklat atau lapis rasa pandan.
Jangan lupa, kue klepon kegemaran saya.
Bolu kukus, aneka bentuk dan rasa. Yang harganya rata-rata 500 rupiah.
Belum lagi pastel isi, roti goreng, risoles dan martabak mini.
Aneka puding, aneka bentuk dan warna, merupakan salah satu pilihan jajanan yang
menyegarkan.
Selain jajanan tradisional, dijajakan juga roti-roti ala Bread Talk, sebagai pilihan sarapan pagi.
Bisa dipilih roti abon yang terkenal itu, roti buaya, roti isi keju - isi sosis - isi daging - isi coklat dan lain-lain.
Atau makaroni panggang dalam loyang kecil, masih bisa disimpan untuk makan siang sekalian.
Belum kenyang ? Masih ada nasi pepes isi jamur-telur ayam-jambal seharga 4000ribuan
atau nasi bakar berupa nasi tutug oncom plus ikan asin dengan harga sama.

Masing-masing penjual kue, menjajakan jenis-jenis tertentu saja.
Misalnya seorang penjual kue, dia menjual jenis sus, roti goreng dan lumpia
goreng saja. Yang lainnya, kue lapis, lemper basah dan bikang ambon saja.
Atau ada yang khusus bikang ambon aneka bentuk dengan warna dan kelembutan yang
berbeda. Sementara penjual yang lain, ada yang khusus hanya menjual pastel, risoles atau brownis saja.
Begitu pula, penjual roti, menempati lapak tersendiri.
Cara menjajakannya, sebagian penjual duduk diteras supermarket dan menawarkan
kue-kuenya dalan wadah-wadah plastik khusus ukuran 20 X 40 cm.
Beberapa pedagang lainnya, menempatkan barang dagangannya dalam bak mobil
terbuka. Atau di bagian belakang mobil mini bus. Bahkan ada juga di bagasi belakang mobil sedan.
Hanya sedikit saja yang berjualan dengan mobil khusus untuk jualan makanan.

Bingung sarapan pagi ? Atau kerabat mau singgah siang nanti ? Bahkan arisan
sore hari ?
Datang saja ke jalan Buah Batu didepan supermarket Hero, pagi-pagi.


.....gendang gendut tali kecapi,
kenyang perut senanglah hati.

( dari Gurindam Duabelas - Raja Ali Haji )

1 comment:

astrid savitri said...

Wadu...laper!